Say thank you :)

Hello! Myspace Comments

Selasa, 17 Juli 2012

Keseimbangan dalam hidup :D

Untuk sementara ini aku tidak tahu mau menulis apa untuk judul tulisan ku. Tapi yang pasti sudah cukup lama aku tidak menulis untuk diriku sendiri. Rasanya sangat menyenangkan ketika aku memiliki waktu untuk sendiri....menikmati kesendirianku.....melakukan apa pun yang biasa aku lakukan....contoh nya ya menulis ini.

Selama ini aku terlalu sering untuk menghabiskan waktu ku dengan teman kerja, sahabat dan orang yang aku kasihi tentu nya. Rasanya waktu untuk ku sendiri seperti tersisihkan tanpa sisa. Aku terlalu sibuk untuk menjalin pembicaraan dengan mereka semua. Walau aku tahu itu juga merupakan hal yang baik tapi aku tidak menyadari perlu nya keseimbangan. Bahwa aku perlu menikmati waktu yang diberikan Tuhan dengan bijaksana untuk bisa mengambil waktu sendiri....belajar untuk slowing down....belajar untuk kilas balik apa yang terjadi selama beberapa hari terakhir.
Mungkin sistem yang ada sekarang ini membuat aku seperti melupakan diriku sendiri. Sibuk dengan pekerjaan kantor, sibuk dengan menonton televisi atau menonton film atau pun browsing di Internet.
Sudah jarang sekali aku membaca buku-buku yang bagus, juga aku jarang benar benar bisa menikmati kebersamaan bersama diriku, menulispun sudah jarang sekali....apalagi bermain gitar memuji Tuhan dan membuat lagu-lagu yang sudah menjadi kebiasaan ku dulu.....hmmm i missed that moments.....mungkin ini lah saat nya aku berusaha mendamaikan diriku yang sudah lama terpinggirkan.

Keseimbangan adalah yang paling esensial dalam hidup kita bahkan dalam setiap proses kehidupan yang terjadi di dunia ini. Apapun itu namanya, kalau tidak ada keseimbangan pastilah akan mengalami kepincangan dan mengakibatkan alur/proses nya akan ikut berubah untuk mencapai titik keseimbangan yang baru.

Sudah terlalu terlena rasanya aku ikut sistem yang ada di Jakarta ini.....kompetisi yang berjalan saat ini membuat waktu sangat cepat berjalan....minggu demi minggu terlewat begitu saja tanpa aku bisa tahu aku sudah melakukan apa untuk lingkungan sekitarku.

Membuatku berpikir, sebenarnya buat apa sih gue hidup di dunia ini......mungkin jawaban yang klise adalah untuk memuliakan dan memuji Tuhan....tapi toh semua yang di hidup ini emang selalu klise bukan pada akhirnya hehehe....apa sih yang gak klise di dunia ini....terkadang itu lah yang sering hinggap di pikiranku.
Terkadang memang teori di packing dengan begitu bagus nya...tetapi pada saat eksekusi....nol besar...terlalu banyak alasan dan terlalu sering membenarkan tindakan yang memang ingin kita lakukan dan bukan yang Ia inginkan kita lakukan.

Aku percaya didalam proses pengenalan akan Tuhan sang pencipta perlu juga yang nama nya keseimbangan.....mungkin inilah yang sering salah dipraktek kan oleh orang orang kebanyakan....
Terkadang pertumbuhan iman nya sangat pesat laju nya tetapi tidak diimbangi dengan praktek yang jelas dan implementasi nya ke masyarakat itu sendiri.....toh inti dari kekristenan itu adalah mengasihi Tuhan dan sesama bukan?!?....sungguh ironis ketika melihat banyak anak2 Tuhan yang bertobat dan mengalami pengalaman rohani yang luar biasa melalui acara-acara seperti KKR atau persekutuan tetapi menjadi lebih "egois" dengan hanya memikirkan hidup mereka dan mencoba meng "eksklusifkan" kelompok nya dan tidak ingin untuk berbagi dengan kelompok masyarakat yang lain.

Ketika kita banyak dipersenjatai dengan firman Tuhan...itu hanya berlaku hanya di lingkungan yang lebih kecil seperti di rumah Tuhan atau tempat dimana kita melakukan ritual keagamaan. Di luar itu kita kembali ke habitat kita masing-masing tanpa bisa berbuat apa-apa. Ntah itu karena kita terlalu malas atau terlalu merasa bahwa kita tidak perlu berbagi.

Yang mungkin mulai di pikirkan adalah sudahkah kita melakukan keseimbangan itu dalam hidup kita.......mengasihi Tuhan dan sesama.

Semua agama mengajarkan untuk mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Mengasihi akan lebih mudah proses nya ketika itu kita lakukan ke teman atau sahabat atau ke istri atau ke anak kita. Tapi sungguh sulit rasa nya untuk mengasihi para pesaing kita, orang yang tidak kita sukai, orang yang menurut kita sangat mengganggu atau orang yang mengotori kendaraanl kita atau orang yang sembarangan berkendaraan di jalan raya atau apapun itu yang membuat kita emosi .....
Mengasihi bukan teori yang cuma dilandasi kata-kata....tapi perbuatan yang didasari oleh iman dan pengharapan kepada Tuhan.

Untuk itulah perlu keseimbagan dalam hidup kita ini.....

Senin, 11 Juni 2012

Rain is....

ketika hujan rasanya seperti mengalami sensasi dalam perut dengan hebat. Sensasi ingin menangis terlalu hebat. Oke kelihatan terlalu cengeng atau lemah. Tapi seperti itu yang aku rasakan saat hujan turun. Begitu dingin ketika menyentuh kulit dengan pasrah. Kalau kamu terpaksa kehujanan karena kamu tidak memakai payung. Berteduh dalam hujan sama pun efeknya. Ketika rasa itu mencuat dalam hati timbul deh air mata dipelupuk. Rasanya benar-benar menghangat dari dalam.


"Sometimes, rain makes me feel cold. But I really like that cold sensation. Make me feel 'something'" .

Ketika hujan dan kamu melamun. Kau akan merasa kembali kedunia lamamu. Sekedar flashback dengan memori-memori dalam rentetan menyenangkan maupun menyedihkan. Terlalu melankolis memang. Tapi menurut pribadiku itu yang paling menyenangkan. Kamu akan mengenang semua yang berlalu.

Mungkin saat-saat terbaikmu
Mungkin juga saat-saat terjatuhmu
Atau sekelibat pengalaman mememilukan yang dulu rasanya tak dapat kamu tanggung namun dapat kamu lewati dengan berjalannya waktu.

Bersyukur karena diberikan hujan yang teramat cantik. Air yang turun dari langit dengan intensitas tak diperkirakan.
Kalau hati lagi kacau
Hujan itu sebagai penimbul tangis dalam diam yang memnyedihkan:'). Selalu dan akan terus begitu diriku ketika hujan



JUNI  ini rasanya selalu mengalami hujan tiba-tiba.
Dan aku menyukainya :)

Minggu, 18 Maret 2012

Haruskah ini sebuah pertanyaan ??

Kalau cinta membutuhkan komitmen, mungkin cinta itu terlalu familiar bagiku. Dalam pikiranku dan segala harapan yang kupunya dahulu. Aku pernah memiliki cinta nyata setidaknya dua kali. Dan berakhir dengan menyakitkan.

Terkadang aku marah namun seketika aku nelangsa. Semua berakhir dalam pahit.
Tapi ada yang mengatakan padaku. Mungkin sebagian orang sekitarku "ada kalanya cinta tak harus memiliki". Sangat-sangat klise dan manjur untuk sesaat dalam patah hati.


Tuhan tahu yang terbaik untukku. Aku berusaha untuk mengerti. Berusaha untuk tak menanyakan lebih dalam dalam doaku . Aku mencoba mengikuti apa yang menjadi hidupku. Aku telah menyiakan hampir 4 tahun lebih kehidupan. Kurasa ada beberapa yang patut aku perbaiki.
Untuk seseorang yang bersamaku saat ini. Jangan pernah melepaskanku ketika aku tak bisa mengerti duniaku dengan baik. Ketika aku rumit pastikan kamu menggenggam tanganku dengan lebih erta. Ketika egoisku menjadi terlampau merepotkan jadikan aku lebih mudah dengan logika yang kamu punya

Dengan begitu aku tak lagi kau sebut dengan EGOIS :)


Rabu, 22 Februari 2012

Ya aku berbohong :D

Aku bilang aku membencimu padahal susah payah aku melupakanmu. Aku bilang kamu tidak menarik padahal setiap menit aku mengecek sosial mediamu yang aku remove tempo hari. Aku bilang kamu menyebalkan padahal aku selalu merindukan tiap moment saat aku bersamanya dulu.

Aku ini wanita klise. Tidak bilang iya. Iya tapi bilang tidak. Aku tertawa getir, lucunya aku ingin kembali. Tak tahu apa yang kuucapkan dengan kalimat "kembali" tersebut. Aku menerawang jauh laingit mendung hari ini. Terlalu melankolis dan menyayat jiwa. Aku berjalan dalam ketidakpastian. Aku dikelilingi tawa yang tergelak tapi sudut hatiku menyimpan sepi. Senyumku menyamarkan lukaku. Dan aku tak tahu sampai kapan aku dapat bertahan dengan penyamaranku.

Selasa, 31 Januari 2012

Itu Dulu

Kau terlalu menyakitkan untuk kuingat.
Kau terlalu menusuk jiwa untuk kuucapkan kata-kata indah tentang siapa dirimu.
Kau pemarah dan aku pembangkang.
Kau dan aku memang tak pernah sejalan walaupun susah payah kita berusaha menapaki semua itu. Tapi pada akhirnya kita menyerah juga.
Bukan aku yang menyerah tapi kamu!
Aku membencimu sebesar aku menyayangimu.
Aku melukaimu setara kau melukaiku juga.
Aku takkan meminta kita seperti dulu kembali. Itu terlalu hambar, terlalu menguras emosiku yang selalu tak karuan.
Aku hanya ingin memandangmu sebagai "masalalu" yang tak perlu kubuka kisahnya terlalu detil.
Hatimu tak bisa kupahami.
Jika kau bilang aku menyakitimu itu kau menyakitiku terlebih.

Cukup buatku untuk mengerti hati kerasmu. Dan aku menyerah..

Rabu, 18 Januari 2012

Aku menyerah

Dan diujung pengakuan tertundaku ini kau tak lagi indah untukku. Ada banyak perih yang selalu kau berikan menyamarkan rasa cintaku padamu. Bukan salahmu dan juga bukan salahku juga, hanya saja hati ini terlalu lelah. Terlalu takut dengan apa yang disebut pengharapan kosong. Aku melangkah,menjauhimu, hanya untukku. Untuk hatiku yang menjerit pedih. Kau takkan mengerti dan tak perlu kau mengerti pula. Jika kau memang terbaik untukku,aku percaya selalu ada jalan. Tapi sepanjang yang aku harapkan jalan itu terasa tak ada. Aku takkan berlalu darimu tapi aku akan mencoba menghilang dalam jangka waktu yang tak pasti. Kau pergilah dengan kehidupanmu seperti aku menjalani kehidupanku.

Kamis, 05 Januari 2012

Aku menyerah dan Aku single :)

Mengerti kamu bukan hal yang sulit seperti kalau kita belajar aritmatika atau sekadar menghapal ribuan sejarah manusia dimuka bumi ini. Tapi mengerti kamu terlihat merumitkan ketika semua yang terasa mudah menjadi kusut.