Say thank you :)

Hello! Myspace Comments

Jumat, 20 Desember 2013

Terima kasih Tuhan

Terima kasih Tuhan
Untuk setiap waktumu yang selalu bersamaku
Tak jemu-jemunya Kau menemaniku

Terima kasih Tuhan
Untuk belas kasih-Mu yang mungkin takkan pernah bisa kubalas
dengan harga apapun bahkan untuk seluruh hidupku mungkin

Terima kasih Tuhan
Untuk selalu menenangkanku ketika aku menangis ketakutan
Rasa takut yang menyelimutiku hampir tiga bulan terakhir ini

Terima kasih Tuhan
Untuk malaikat-malaikat yang selalu berada disampingku
Menuntunku ketika aku lupa jalan pulang dari kehidupanku

Nyatanya aku masih belum sempurna untuk-Mu Tuhan
Beri aku kekuatan untuk selalu kuat dalam menjadi sisa hidupku ini :)

Selasa, 03 Desember 2013

Prioritas ?





















Akhir-akhir ini sering banget ditanya prioritas hidup. Jadi bingung pas jawabnya, masalahnya bukan karena engga pernah mikirin hal kayak gitu tapi lebih cenderung lebih sering mikirin terus jadi capek sendiri sama pikirannya, hehe....
Ditanya cita-cita gue pengen jadi apa sama seseorang jadi bengong sendiri engga bisa jawab. Masalahnya udah telat ditanya begituan, umur udah mentok gapainya, :p. Tapi kalo ditanya 'hal yang paling diinginkan saat ini pengennya jadi penulis', seriusan pikiran kayak gitu udah nempel banget sama otak gue dari dua tahun yang lalu. Belum kesampain malah bingung mulai dari mana padahal sering banget dapet insipirasi gitu. Sekelibat sih tapi kalo ditekunin sih mungkin bakalan jadi. Gue orangnya 'moody'an, sejam maunya beginian terus besokan mungkin udah ganti mau begituan. Bener-bener manusia plin-plan, sering bosanan juga. Tapi kalo baca buku serius sendiri sampe kadang engga sadar sama sekitar. Autis sendiri sama buku, melow sendiri, ketawa sendiri malah nangis sendirian (hehe...pokoknya dihayati sendiri..). Kalau dulu suka baca buku terus ditelan bulat2 apa yang penulis jabarin tapi kalau sekarang lebih cenderung pengen ngerubah sana-sini. Pengen ganti alur cerita sesuai yang gue mau. Makanya terbersit pengen jadi penulis tapi yang jadi masalah sekarang sih niat dasarnya terus mungkin ide-ide yang mau dikembangin. Butuh displin plus tekad karena ya itu tadi dari pribadi gue yang suka 'moody' itu suka engga kesampaian apa yang gue mau.

the real what i'm feeling























Kamu pergi dan mungkin takkan kembali lagi. Ada perasaan lega ada juga perasaan kangen. Apa aku menyesal membuangmu? mungkin aku cuma berharap kisahku tentangmu benar-benar hilang dari pikiranku. Aku benci diriku sendiri yang ternyata diam-diam masih merindukanmu. Aku membenci diriku sendiri yang harus mengakui kalau sampai saat ini aku masih memikirkanmu tanpa henti dan tanpa jeda. Ini hal yang paling menyesakkan dalam hidupku. Sepertinya memang hidupku seperti kebanyakan orang normal lainnya. Ada masa 'up dan down', tapi aku benar-benar engga sanggup menjalaninya. Memaafkan seseorang kemudian kembali menjalani hidup dengan tenang itu butuh perjuangan dari hati yang masih sulit menerima. Setiap aku dalam kesendirian aku selalu menangis mengingat hal-hal menyedihkan itu lagi. Aku benar-benar muak dengan diriku sendiri sampai aku pun berpikir untuk menjadi orang jahat. Kamu telah menyakitiku lebih daripada yang sanggup aku jalani. Dan aku merasa jijik tapi aku masih menyayangimu. Ahhh...lagi-lagi aku merasa terbodohi dengan perasaanku kepadamu.

Menangis sendirian dalam sepi itu menyakitkan loh.
Melupakan orang yang masih terpenting dalam hatiku lebih menyesakkan lagi
Merelakan kamu bersama dengan yang lain yang mungkin lebih baik dariku itu perjuangan yang engga mudah
Bagaimana aku mengendalikan pikiran negatif tentang kamu dengan dia
Tapi banyak yang bilang hidup engga adil.
Yaa aku juga tahu itu
Tapi kadang di moment-moment tertentu aku ngerasa egois, aku selalu berharap malah cenderung memaksa gimana caranya semua berjalan seperti yang aku mau...

Dan aku sudah hilang akal tentang apa yang menurutku baik dan buruk. Batasannya terasa buram. Aku pun rasanya tak peduli jika suatu saat nanti aku menjadi jahat untuk mendapatkanmu kembali. Walaupun nantinya belakangan aku akan menyesalinya melebihi keegoisanku sendiri. Tapi saat ini yang ada dibenakku cuma kamu. Kamu yang selalu kubenci dengan cintaku :(

God...aku benar-benar merasa kotor dengan pikiranku ini......