Say thank you :)

Hello! Myspace Comments

Selasa, 05 April 2011

Aku, Masalah, dan Pergumulanku

Rasanya menjadi tegar itu seperti bukan  diriku. Menjadi tegar ibarat kita berbohong dalam hati, pura-pura sanggup dengan hal yang tidak kita inginkan tapi ternyata rapuh didalam. Ingin rasanya berhenti sejenak semua kemelut ini tapi semua terserah kepada waktu dan waktu sepertinya enggan berhenti atau sekedar berusaha sejajar dengan hatiku saat ini. Aku bimbang, aku ragu, aku tersesat tapi tak ada yang peduli. Aku berhenti, aku terguncang tapi semua tak pernah menyadarinya. Semua melangkah maju kedepan dan aku hanya bisa memandangi semua yang berjalan meninggalkanku. Ironis. .  tapi itu yang terjadi aku mencoba melangkah walaupun berat dan sesak. Segumpal masalah mengelilingi kepalaku. Otakku yang tak seberapa pintarnya dipaksa berpikir tajam. Mencoba menyelesaikan semua kemuelut tersebut. Aku hanya manusia kelam dengan segala kekuranganku. Yang mencoba berbaikan dengan dunia. Emosi dalam hatiku mengatakan aku sanggup tapi logika beranggapan percuma saja aku berusaha.

1 komentar:

Sudarmono mengatakan...

jangan lelah untuk berusaha, menjadi tegar adalah positif, untuk mengasah kemampuan kita menghadapi semua permasalahan yang tidak akan ada habisnya, manakala kita rapuh, kembalikan semua kepadaNYA, semua ada solusinya, dan Tuhan tidak akan mencoba umatnya diluar kemampuannya. percaya diri bahwa kamu mampu menghadapi semua.